Pendampingan terhadap Petani Tembakau dalam Penerapan Akad Muzara’ah di Desa Plalangan, Situbondo
DOI:
https://doi.org/10.71417/jpc.v1i2.31Keywords:
Bagi Hasil; Ekonomi Islam; Muzara’ah; Pendampingan; Petani Tembakau.Abstract
Plalangan Village is predominantly a tobacco-farming community. In practice, many farmers manage agricultural land through a profit-sharing system using the muzara’ah contract. However, the contract is mostly verbal and undocumented, leading to potential injustices and noncompliance with sharia principles. This community service activity aimed to assist farmers in understanding and implementing muzara’ah contracts properly. The method used was direct mentoring through interviews, observation, and education on Islamic economic principles. The results showed increased farmer understanding of the pillars and conditions of muzara’ah, the importance of written agreements, and the application of fairness and transparency. This assistance encouraged the transformation of muzara’ah practices into more equitable and sharia-compliant arrangements
Downloads
References
‘Abidin, M. A. I. (2000). Radd al-Muhtar ‘ala al-Durr al-Mukhtar (J. 4). Dar al-Fikr.
Al-Syarbini. (1997). Mughni al-Muhtaj ila Ma’rifat Ma’ani Alfaz al-Minhaj (Juz 2). Daar Al-Ma’rifah.
Anwar, Z., & Huddin, M. (2025). Pendampingan terhadap petani tembakau dalam penerapan Akad Muzara’ah di Desa Plalangan, Situbondo. Jurnal Pengabdian Cendekia, x(x), xx-xx.
Antonio, M. S. (2001). Bank syariah: Dari teori ke praktik. Gema Insani.
Lestari, D. P., & Wibowo, R. A. (2023). Peran pendampingan masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan syariah petani di pedesaan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 7(1), 45–60.
Nifti, H., & Oktafia, R. (2020). Implementasi akad bagi hasil pada sektor pertanian dalam peningkatan kesejahteraan petani di Desa Maduran Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(12), 2399–2418. https://doi.org/10.20473/vol7iss202012pp2399-2418
Niswah, I. (2024). Analisis penerapan bagi hasil petani penggarap padi melalui akad muzara’ah (Studi pada petani penggarap padi Desa Tlogoboyo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak). Diponegoro Journal of Islamic Economics and Business, 4(2), 70–82. https://doi.org/10.14710/djieb.19229
Qudamah, I. (1997). Al Mughni (Juz 5). Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Rosmiyati, M. T. M. (2021). Akad Muzara’ah pertanian padi dalam perspektif hukum ekonomi syariah. El-Iqtishady: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 3(2), 166–176.
Sari, R. M., Hasanah, U., & Musthofa, N. (2024). Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan partisipatif: Studi kasus pada UMKM kuliner. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 112–125.
Umrah. (2021). Implementasi akad muzaraah pada bagi hasil penggarap dengan pemilik lahan sawah (Studi kasus di Desa Tapua Kecamatan Matangnga). J-Alif: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam, 6(2), 167–178. http://dx.doi.org/10.35329/jalif.v6i2.2310
Wardani, D. R., & Faizah, S. I. (2019). Kesejahteraan petani penggarap sawah pada penerapan akad muzara’ah dengan pendekatan Maqashid Syari’ah di Tulungagung. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6(7), 1450–1461. https://doi.org/10.20473/vol6iss20197pp1450-1461
‘Abidin, M. A. I. (2000). Radd al-Muhtar ‘ala al-Durr al-Mukhtar (J. 4). Dar al-Fikr.
Al-Syarbini. (1997). Mughni al-Muhtaj ila Ma’rifat Ma’ani Alfaz al-Minhaj (Juz 2). Daar Al-Ma’rifah.
Anwar, Z., & Huddin, M. (2025). Pendampingan terhadap petani tembakau dalam penerapan Akad Muzara’ah di Desa Plalangan, Situbondo. Jurnal Pengabdian Cendekia, x(x), xx-xx.
Antonio, M. S. (2001). Bank syariah: Dari teori ke praktik. Gema Insani.
Lestari, D. P., & Wibowo, R. A. (2023). Peran pendampingan masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan syariah petani di pedesaan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 7(1), 45–60.
Nifti, H., & Oktafia, R. (2020). Implementasi akad bagi hasil pada sektor pertanian dalam peningkatan kesejahteraan petani di Desa Maduran Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(12), 2399–2418. https://doi.org/10.20473/vol7iss202012pp2399-2418
Niswah, I. (2024). Analisis penerapan bagi hasil petani penggarap padi melalui akad muzara’ah (Studi pada petani penggarap padi Desa Tlogoboyo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak). Diponegoro Journal of Islamic Economics and Business, 4(2), 70–82. https://doi.org/10.14710/djieb.19229
Qudamah, I. (1997). Al Mughni (Juz 5). Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Rosmiyati, M. T. M. (2021). Akad Muzara’ah pertanian padi dalam perspektif hukum ekonomi syariah. El-Iqtishady: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 3(2), 166–176.
Sari, R. M., Hasanah, U., & Musthofa, N. (2024). Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan partisipatif: Studi kasus pada UMKM kuliner. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 112–125.
Umrah. (2021). Implementasi akad muzaraah pada bagi hasil penggarap dengan pemilik lahan sawah (Studi kasus di Desa Tapua Kecamatan Matangnga). J-Alif: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam, 6(2), 167–178. http://dx.doi.org/10.35329/jalif.v6i2.2310
Wardani, D. R., & Faizah, S. I. (2019). Kesejahteraan petani penggarap sawah pada penerapan akad muzara’ah dengan pendekatan Maqashid Syari’ah di Tulungagung. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6(7), 1450–1461. https://doi.org/10.20473/vol6iss20197pp1450-1461
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zainul Anwar, Misba Huddin (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.